FGV, produsen minyak sawit mentah terbesar di dunia sudah lama dituding beberapa organisasi non-pemerintah internasional bahwa pekerja asing di perkebunannya bekerja dalam kondisi yang menyiksa.
AS melarang impor produk sawit dari FGV Holdings karena dicurigai melakukan kerja paksa dalam proses pembuatannya.